Senin, 21 Januari 2013

KOMPONEN GUI NETBEANS 7.2

     Pada aplikasi java, komponen GUI disimpan pada kontainer yang di sebut dengan form. Bahasa pemograman java mengumpulkan komponen antar muka dari form GUI yang telah terbentuk. Pada NetBeans komponen GUI ini telah tersedia. Hal ini mempermudah anda dalam merancang dan membangun form Java.

   
 Komponen GUI pada NetBeans antara lain:

* GUI builder
GUI builder merupakan jendela utama yang didalamnya terdapat komponen untuk merancang GUI.
    


*Navigator Windows
Navigator windows merupakan jendela yang menampilkan pohon pewarisan dari semua komponen form yang di buka spserti button, label, menu, timer, dan sebagainya.



*Palete Windows 
  Palete windows adalah jendela yang menampilkan daftar semua komponen swing yang dapat dimasukan ke dalam form sperti label, button, menu dan lainnya


* Properties Windows
   Properties windows merupakan jendela yang dapat di ubah memilih komponen yang akan di pergunakan



* Source Area
   Source area merupakan jendela yang di gunakanuntuk menambahkan kode program pada pemograman JAVA


Sekian postingan saya... Semoga bermanfaat

Share:

Rabu, 16 Januari 2013

Galaksi Bima Sakti Mungkin Lebih Kecil Dari yang Diperkirakan

Kali ini saya bakal nge post tentang luar angkasa. cekidoot
Galaksi Bima Sakti, tempat Bumi berada, mungkin sebenarnya hanya setengah besarnya dari yang diperkirakan saat ini, tutur para ilmuwan. Bintang di ujung Bima Sakti, antara 260.000 dan 490.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, secara mengejutkan bergerak perlahan di orbitnya, menurut bukti yang ditemukan peneliti. Massa galaksi dan kecepatan bintang saling terkait, sehingga hasilnya itu dapat memiliki implikasi besar. "Karena kecepatan ini sangat rendah, massa galaksi kita mungkin jauh lebih rendah dari yang kita perkirakan," tutur peneliti utama Alis Deason dari University of California, Santa Cruz, kepada wartawan pada Rabu (9 Januari) dalam pertemuan Society American Astronomical yang ke-221 di Long Beach, California. "Jika menyimpulkan sifat dari bintang-bintang yang kita anggap wajar, maka kita menemukan massa Bima Sakti mungkin besarnya hanya setengah dari yang saat ini kita yakini," tambah Deason, yang melakukan penelitian ini saat berada di University of Cambridge, Inggris. Bima Sakti terdiri dari tiga bagian utama: tonjolan pusat, piringan yang relatif datar dan lingkaran yang mengelilinginya. Deason dan timnya melihat ke luar lingkaran Bima Sakti, yang jauh melebihi 100.000 tahun cahaya lebar piringan galaksi tersebut. Mereka mengukur kecepatan radial dari sampel lingkaran cahaya bintang menggunakan dua instrumen yang berbeda: teleskop European Southern Observatory 8,2 meter di Chili dan 4,2 meter William Herschel Observatory di Spanyol. Mereka menemukan bahwa dispersi, atau penyebaran, dari kecepatan lingkaran cahaya bintang adalah sekitar setengah yang terlihat untuk bintang yang lebih dekat ke pusat galaksi. "Kami cukup terkejut ketika menemukan hal ini," kata Deason. Dengan menggunakan informasi ini, tim menghitung bahwa massa total dari Bima Sakti dari jarak ekstrem tersebut mungkin antara 500 miliar dan 1 triliun kali dari matahari — jauh lebih rendah dari perkiraan saat ini, tutur Deason. Namun penelitian terbaru ini belum tentu merupakan kesimpulan akhir massa Bima Sakti, yang tidak dipahami dengan baik. "Masalahnya adalah, kami benar-benar berada di wilayah yang tidak diketahui," kata Deason. "Kami mengasumsikan sifat bintang-bintang itu sama dengan yang berada di bagian dalam galaksi. Dan ini adalah sesuatu yang benar-benar perlu diverifikasi, apa yang kami asumsikan, dalam hal profil kerapatan mereka dan juga seperti apa orbitnya. " Penelitian di masa depan dengan informasi ini bisa membantu astronom memetakan distribusi massa di seluruh Bima Sakti, tutur Deason, berpotensi muluruhkan cahaya pada materi gelap yang misterius yang diperkirakan membentuk lebih dari 80 persen dari semua benda di alam semesta. "Saya pikir kami akan mampu menggunakan pengukuran seperti ini tidak hanya untuk menjelaskan apa itu massa total, tapi juga jika distribusi materi gelap merupakan seperti yang kami perkirakan," katanya. "Saat ini, kami belum mengetahuinya." sumber http://id.berita.yahoo.com/galaksi-bima-sakti-mungkin-lebih-kecil-dari-yang-diperkirakan-091946783.html
Share:

TOP 20 PERGURUAN TINGGI INDONESIA

Nih ya guys sebelom posting saya mau curhat securhatnya. Tau ngga saya itu paling sedih jika ada orang yang tanya ke saya kalo saya pulang ke KALBAR(kampung halamn tercinta).... Teman : Kemane kau kuliah Saya : Di UB malang Teman : Di mana tuh?? Swasta kah? Saya : ha swasta (dengan muka bingung bercampur sedih)? Teman : ehh.. itu dimana bah?? Saya : itu universitas negri di Malang bro (saya jawab dengan nada agak tinggi) Teman : ohh mana bah aku tau... Dari percakapn itu saya bukan mau mendiskriminasi atau bagaimana.. UB itu lho universitas terbaik ke 8 menurut wewometric. Ckckc tapi gak apa pada artikel ini saya mau bahas daftar 100 universitas terbaik di Indonesia semoga bermanfaat ya. Yang gak tau bisa jadi tau
Semoga bermafaat ya teman-teman :D sumber
Share:

TENTANG BLOOGER





NAMA                  : Martua Indah Christian Saragih Napitu
TTL                       : Ketapang 14 Juli 1995

Hobi                      : Basket, ngeDrum dan Nulis (baru-baru ini)
Cita-cita                 : The next Bill Gates
SD                         : SD K Paroki Katredal Sanggau KalBar
SMP                      : SMPN 2 Sanggau Kalimantan Barat
SMA                     : SMA K Makedonia Ngabang Kalimantan Barat
Universitas             : Universitas Brawijaya Malang
Facebook              : christian saragih
Twitter                   : @christsaragih
Motto                    : DO U'R BEST AND GOD WILL DO THE REST
                                                  
Share:

Selasa, 15 Januari 2013

ARRAY JAVA SCRIPT



Pada kesempatan ini saya mau bahas tentang ARRAY JAVA SCRIPT.  Nah untuk mempelajari alogaritmanya pertama-tama saya mau nerangin gimana sih sistem kerja dari sih Array ini.  Array itu banyak fungsinya tapi gak mungkin saya jelasin semuanya. Saya kasih contoh aja n i ya.

1.      Buat matriks

2.      Buat Nyimpen data.

Array itu di ibaratkan sebuah lemari (yang tinggi itu lho).  Kita kalau menggunakan array kan ada [0],[1] dst nah itu fungsinya sama kaya lemari yang berfungsi untuk menympan barang. Misalnya untuk array [0] kita nyimpen String “bla-bla” array [1] String “aezakmi”. Oke deh langsung aja liat contoh kodingan dari Arraynya yo...  

 

/*

 * To change this template, choose Tools | Templates

 * and open the template in the editor.

 */

package buatdagadu;

 

import java.util.Scanner;

 

/**

 *

 * @author christian

 */

public class BuatDagadu {

 

    /**

     * @param args the command line arguments

     */

    @SuppressWarnings("empty-statement")

    public static void main(String[] args) {

        String[] belajarArraystr = new String[4];

        int[] belajarArrayint = new int[4];

       belajarArraystr [0]="nama";

       belajarArraystr [1]="saya";

       belajarArraystr [2]="Christian";

       belajarArraystr [3]="lahir ";

       belajarArrayint [0]= 14;

       belajarArrayint [1]=07;

       belajarArrayint [2]=1995;

        System.out.print(belajarArraystr [0]+ " ");

        System.out.print(belajarArraystr [1]+" ");

        System.out.print(belajarArraystr [2]+" ");

        System.out.print(belajarArraystr [3]+" ");

        System.out.print(belajarArrayint [0]+" ");

        System.out.print(belajarArrayint [1]+" ");

        System.out.print(belajarArrayint [2]+" ");

    }

}

 

Nah dari situ kita bisa liat saya mendeklarasikan 2 Array. Untuk string dan untuk Integer. Pada Array string 0-3 saya menyimpan dalam bentuk string dan pada array int saya menyimpan dalam bentuk integer.. Sok di cobain semoga bermanfaat yo
Share:

kofaktor java script

 
 
Pas SMA pernah belajar kofaktor ga???? Pasti pernah kan.. Nah pada postingan kali ini saya mau bahas tentang bagaimana membuat alogaritma kofaktor.
 
Nih misalnya kita mau cari kofaktor 5 atau 5!... caranya yaitu 5 X 4 X 3 X 2 X 1 =120 kan??
Langsung aja sok liat kodingannnya
static void kofaktor(int kofaktor, int hasil) {
        for (int i = 1; i <= kofaktor; i++) {
            hasil *= i;
            if (i < kofaktor) {
                System.out.print(i + " x ");
            } else {
                System.out.print(i + " = " + hasil + "\n");
            }
        }
    }
 
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        System.out.print("Masukan bilangan yang mau di kofaktor : ");
        int kofaktor = input.nextInt();
        int awal = 1;
        int hasil = 1;
        System.out.print("Kofaktor " + kofaktor + " adalah :");
        kofaktor(kofaktor,hasil);
 
    }
}
 Kita ngerjainnya ini make metode looping dengan batasan terendah 1 dan dengan batasan inputan (kofaktor yang kita cari)  setelah itu program akan bekerja mengalikan bilangan-bilangan yang telah di looping. Ini saya menggunakan main class. Sbenernya ga ngaruh sih cuman iseng aja hehehe. Oke deh saya orangnya ga teralu bisa menjelaskan ,.. sok agan-agan coba aja ke IDE JAVA agan semoga mengerti yo,. :D   SALAM BLOGGER DAN PENIKMAT JAVA
Share:

Senin, 14 Januari 2013

konversi biner (java)


                Oke pada artikel ini saya pengen posting artikel tentang pemograman. Oh iya saya belum memperkenalkan diri. Nama saya christian Saragih (itu belum nama lengkap lho hehehe). Oke langsung aja, saya ini anak informatika di salah satu Universitas terbaik di Indonesia #berharap!!!-_-  di kuliah saya saya belajar tentang Sistem digital dan pemograman dasar.
                Suatu hari saya pengen buat kodingan mengkonversikan bilangan ke bilangan biner (hanya ada 1 dan 0) yahh sebenarnya itu ga penting-penting amat deh.  Cekidot

Cara mengkonversikan bilangan  memjadi bilangan biner adalah.
1.Bagi bilangan yang mau dikonversikan dengan nilai 2.
2.Jika ada sisa maka bilangan tulis bilangan biner 1 di paling kanan.
3.Jika tidak ada sisa maka bilangan biner 0.
4.Lakukan ulang dari langkah 1 hingga bilangan bernilai 1.

Langsung aja kodingan javanya yo......

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */
package helpproject;

import java.util.Scanner;

/**
 *
 * @author christian
 */
public class HelpProject {

    public static void main(String[] args) {
        String[] angkaSis = new String[99];
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        System.out.println("PROGRAM MENCARI BILANGAN BINER ");
        System.out.print("Masukan Bilangan yang mau di konversikan : ");

        int inputBilangan = input.nextInt();
        int b = 0;
        do {
            if (inputBilangan % 2 != 0) {
                angkaSis[b] = "1";
            } else {

                angkaSis[b] = "0";
            }
            inputBilangan = inputBilangan / 2;



            b++;
        } while (inputBilangan > 0);
        System.out.println("Setelah di konversikan");
        for (int i = b - 1; i >= 0; i--) {
            System.out.print(angkaSis[i] + " ");

        }
        System.out.println("");
    }
}


Ini prinsipnya mudah.
 Kita hanya menggunakan proses Array, do while dan if else.

Ok tak jelasin yo #logat jawa   program ini berjalan pertama-tama kita mendeklarasikan  array angkaSis dulu (angka sisdig)
Lalu kita beri inputan user   nah dari inputan user itulah yang mau kita konversikan.
Bilangan tersebut kita bagi dengan bilangan 2. Jika hasil dari inputan dibagi 2 ada sisanya maka array [0] benilai 1 dan jika hasil inputan dibagi2 kaga ada sisanya maka array [0] benrilai 0. Begitu seterusnya sampai bilangan bernilai kaga sama dan lebih dari dengan 0.  Sok lu ngertikan ????
Nah... dari nilai array tersebut tinggal kita tampilkan..... tapi kita nampilinnya bukan dari array [0] tapi dari nilai array maksimal [array.length] ....  sok di cobain ke java lu.///////  hehehehe selamat mencoba ya teman seoga berhasil dan thanks udah mau mampir ke blog ane yang masih minim ini :D:D:D

Share:

Minggu, 13 Januari 2013

Control Flow Statements


 

       Statement dalam source file ( file sumber ) pada umumnya dijalankan dari atas ke bawah dalam urutan kemunculan mereka. Control Flow Statement mampu memecah aliran eksekusi dengan menggunakan pengambilan keputusan ( decision ) , perulangan ( loop ), dan percabangan atau yang dikenal degan istilah jump , sehingga memungkinkan program kita untuk dieksekusi secara kondisional dengan blok kode tertentu. Bagian ini menjelaskan statement pengambilan keputusan / decision statement (if-then, if-then-else, switch), statement perulangan / loop statement (for, while, do-while), dan jump statement (break, continue, return) yang didukung bahasa pemrograman Java.

a. If-then, if-then-else, dan switch statements ( decision statements )

1) If-then statement

       If-then statement adalah yang paling dasar dari semua control flow statements. Ini memberitahu program kita untuk menjalankan bagian tertentu dari kode hanya jika test tertentu bernilai true. Misalnya, class Bicycle dapat memungkinkan rem untuk mengurangi kecepatan sepeda itu hanya jika sepeda sudah bergerak. Contoh penerapannya adalah sebagai berikut pada methode applyBrakes :

void applyBrakes() {

    // the "if" clause: bicycle must be moving

    if (isMoving){

        // the "then" clause: decrease current speed

        currentSpeed--;

    }

}

       Jika test ini dievaluasi ke false (berarti bahwa sepeda tidak bergerak), kontrol akan melompat ke akhir statement if-then.

Dalam kasus ini, penggunaan braces ( { } ) bersifat opsional asalkan setelah klausa “then” hanya berisi satu statement.

void applyBrakes() {

    // same as above, but without braces

    if (isMoving)

        currentSpeed--;

}

       Menentukan kapan harus menghilangkan braces adalah masalah selera pribadi. Menghilangkan pemakaiannya dapat membuat kode lebih rapuh. Jika statement kedua kemudian ditambahkan ke klausa "then", kesalahan umum akan lupa untuk menambahkan brace baru yang diperlukan. Compiler tidak dapat menangkap kesalahan ini, kita hanya akan menerima hasil yang tidak sesuai.

 

2)  If-then-else statements

       If-then-else statement menyediakan jalur sekunder eksekusi ketika sebuah klausa "if" dievaluasi ke false. Kita bisa menggunakan pernyataan if-then-else dalam metode applyBrakes untuk mengambil beberapa tindakan jika rem diterapkan saat sepeda tidak bergerak. Dalam hal ini, tindakannya adalah hanya untuk mencetak pesan kesalahan yang menyatakan bahwa sepeda telah berhenti.

void applyBrakes() {

    if (isMoving) {

        currentSpeed--;

    } else {

        System.err.println("The bicycle has " + "already stopped!");

    }

}

 

       Sebagai contoh lain, program di bawah ini, IfElseDemo, memberikan grade yang didasarkan pada nilai skor test A untuk skor 90% atau lebih, B untuk skor 80% atau lebih namun masih dibawah 90%, dan seterusnya.

class IfElseDemo {

    public static void main(String[] args) {

        int testscore = 76;

        char grade;

        if (testscore >= 90) {

            grade = 'A';

        } else if (testscore >= 80) {

            grade = 'B';

        } else if (testscore >= 70) {

            grade = 'C';

        } else if (testscore >= 60) {

            grade = 'D';

        } else {

            grade = 'F';

        }

        System.out.println("Grade = " + grade);

    }

}

Output dari program ini adalah:

    Grade = C
       Kita mungkin telah memperhatikan bahwa nilai testscore dapat memenuhi lebih dari satu expression dalam statement majemuk: 76> = 70 dan 76> = 60. Namun, setelah kondisi terpenuhi, statement yang tepat dijalankan (grade = 'C';) dan kondisi yang tersisa tidak dievaluasi.



3)  Switch Statement
       Berbeda dengan statement if-then dan if-then-else, switch statement dapat memiliki sejumlah jalur eksekusi yang memungkinkan. Switch dapat bekerja dengan tipe data byte, short, char, dan int. Ia juga mampu bekerja dengan tipe data enumerated, class String, dan beberapa class khusus yang membalut tipe data primitif tertentu ( char, byte, short, dan Integer ).
       Contoh kode berikut, class SwitchDemo, dideklarasikan sebuh tipe data int yang nilainya menyatakan bulan. Kode berikut menampilkan nama bulan tersebut, berdasarkan nilai dari month, dengan menggunakan pernyataan switch.

 

public class SwitchDemo {

    public static void main(String[] args) {

 

        int month = 8;

        String monthString;

        switch (month) {

            case 1:  monthString = "January";

                     break;

            case 2:  monthString = "February";

                     break;

            case 3:  monthString = "March";

                     break;

            case 4:  monthString = "April";

                     break;

            case 5:  monthString = "May";

                     break;

            case 6:  monthString = "June";

                     break;

            case 7:  monthString = "July";

                     break;

            case 8:  monthString = "August";

                     break;

            case 9:  monthString = "September";

                     break;

            case 10: monthString = "October";

                     break;

            case 11: monthString = "November";

                     break;

            case 12: monthString = "December";

                     break;

            default: monthString = "Invalid month";

                     break;

        }

        System.out.println(monthString);

    }

}

 
Dalam hal ini, August akan dicetak ke output standard.
       Badan statement switch dikenal sebagai switch block. Sebuah statement di switch blok dapat diberi label dengan satu atau lebih case atau label default. Statement switch mengevaluasi expression, kemudian mengeksekusi semua statement yang mengikuti label case yang cocok.
       Kita juga bisa menampilkan nama bulan seperti kasus diatas dengan menggunakan statement if-then-else:

 

int month = 8;

if (month == 1) {

    System.out.println("January");

} else if (month == 2) {

    System.out.println("February");

}

...  // dan seterusnya

 

     
 
       Memutuskan kapan penggunaan statement if-then-else atau statement switch didasarkan pada pembacaan dan expression bahwa statement tersebut bersifat pengujian. Sebuah statement if-then-else dapat menguji expression berdasarkan beberapa nilai atau kondisi, sedangkan pernyataan switch menguji expression yang  didasarkan hanya pada satu bilangan bulat, nilai enumerated, atau object String.



       Hal lain yang menarik adalah statement break. Setiap statement break mengakhiri lampiran pernyataan switch. Control Flow berlanjut dengan statement pertama setelah blok switch. Statement break diperlukan karena tanpa mereka, statement dalam blok switch mengalir melalui semua statement setelah label case yang di cocokkan secara berurutan, terlepas dari expression label case berikutnya, sampai statement break ditemui.

 
Share: